Ide Dasar Majunya Desa Ponggok, Ada di Kec. Lhoong

Siapa yang tak tau desa Ponggok Klaten Jawa Tengah, kami rasa pihak aparatur gampong tentu sudah pernah melakukan studi banding ke desa itu. Melihat perkembangan desa ini yang signifikan, tentu menaruh perhatian publik. Bagaimana tidak, sebuah desa yang dulunya kumuh, ekonomi yang sempit, dan juga tidak maju. Namun, sekarang menjadi desa yang kaya raya berdasarkan sumber daya yang ada. Hal ini tak lepas dari ide dasar yang membuat desa ponggok begitu maju.

Seharusnya ini juga menjadi contoh bagi desa desa yang lain khususnya yang potensial miliki sdm dan sda yang mampu memberikan solusi dimana terdapat mermasalahan permasalahan yang ada. Sebagai contoh, desa yang memiliki sumber daya alam (sda) namun tak mampu memanfaatkan berbagai alasan yang ada. Nah, kami rasa ini salah satu permasaalahan yang perlu dipecahkan bila berkeinginan majunya desa seperti ponggok kalaten jawa tengah.

Ide Dasar Kades Desa Ponggok
Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono, ia berkampanye sebelum menjabat sebagai kepala desa. Ia juga berkeinginan desanya maju seperti desa desa maju yang ada di negara luar. Awal ide yang membuat ponggok maju adalah memanfaatkan potensi yang ada di ponggok, salah satunya adalah pariwasata.

Ponggok merupakan desa maju dan kaya raya

Sebelum ponggok menjadi desa maju, ia menguras pikiran beserta ide yang ada untuk menyulap bagaimana agar ponggok menjadi desa yang maju dan sejahtera. Masyarakat yang ekonominya sempit, desa yang kumuh tentu menjadi tugasnya untuk membenahi agar menjadi desa yang hebat.

Bersadarkan kutipan dari rappler.idntimes.com 14/11/2018, tiga bulan setelah terpilih sebagai kades tahun 2006, ia kirimkan surat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (LPPM UGM). Ia meminta UGM untuk menurunkan mahasiswa KKN tematik dengan tujuan membenahi pendataan tentang potensi dan kendalan dari Desa Ponggok. Ia merasa desanya tidak mengalami kemajuan dan pembangunan yang muncul salah sasaran.

Ia berhasil mengajak mahasiswa kkn selama tiga tahun berturut turut untuk menelaah dimana yang perlu dibenahi agar desa ponggok dapat keluar dari tekanan ekomoni masyarakat yang sempit. Akhirnya, Junaedi pun melihat potensi dan masalah nyata yang membutuhkan rencana tepat yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) desa.

Menurut Junaedi yakni, “Warga saya terlilit kemiskinan, pengangguran, rentenir. Temuan mahasiswa merinci jumlah penduduk miskin, luas sawah, perikanan, potensi air, peternakan, jalan rusak, talut, sumber daya manusia, dan berbagai data lain yang sangat berguna untuk membuat RPJM,” jelasnya. Nah, dari temuan inilah Junaedi mulai berbuat hingga menyulap menjadi desa kaya raya dengan jurus mat yang digunakan.

Tidak hanya itu, masalah lain juga terdapat seperti pembangunan tak tepat sasaran, sumber daya manusia yang kurang, pola pikir terhadap pembangunan, serta tidak efektifnya aparat pemerintah yang dibebani fungsi ganda, sebagai pelayan masalah publik sekaligus menggenjot perekonomian masyarakat.

Berangkat dari temuan masalah itu, kepala desa kelahiran 43 tahun lalu ini mulai menyusun empat jurus maut guna menyelesaikan masalah. Tata ruang dan perencanaan wilayah ada di jurus pertama, disusul membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebegai sektor penggerak ekonomi dan keuangan masyarakat,  kemudian meningkatkan sumber daya manusia, dan melibatkan teknologi informasi sebagai jurus penutup (rappler.idmtimes.com).

Nah, ide yang paling mendasar adalah dimana sosok kades Junaedi mau membeli hp android dan memberikan kepada perangkat desa guna untuk sebagai alat media bertujuan mampu membublish berbagai potensi sumber daya yang ada di ponggok. Salah salah satunya adalah objeb wisata. Tugas mereka yang diberikan android khusus mempublish potensi potensi desa yang ada melalui media sosial.

Lalu bagaimana dengan desa desa yang ada di kecamatan Lhoong? Tidak ada potensi, sumber daya alam, atau juga minimnya sumber daya manusia? Kami rasa, lhoong juga mampu bahkan banyak potensi potensi yang dapat dikembangkan oleh desa. Namun, hal ini juga perlu perhatian bahkan dukungan, serta komitmen dan juga kebersamaan untuk memajukan desa yang memiliki sumber daya khususnya objek wisata.

Sumber Daya Alam di Lhoong
Tidak bisa dipungkiri bahwa, lhoong selain dikenal oleh publik wilayah durian juga miliki panorama alam yang begitu indah. Seperti kita ketahui yakni, pantai teluk jantang, air terjun, pantai gurute part bahkan terdapat banyak objek wisata lainnya yang belum tersentuh. Selain itu bendungan air juga menjadi objek wisata musiman seperti desa geunteut dan lamsujen.

Melihat pesatnya maju desa ponggok sangat erat hubungannya dengan sumber daya yang ada di sektor pariwasata. Seperli umbul sigedang sebagai objek wisata bermain di mata air. Tempat yang bersih adem dan air yang jernih membuat wisatawan rasanya rugi kalau belum sampai ke sana. Melihat potensi umbul sigedang, rasanya tak jauh beda dengan air terjun yang ada di desa tunong krueng kala kec lhoong, aceh besar.

Salah satu wisata alam di lhoong yakni air terjun suhom

Akan tetapi tempat dan wahana yang ada di lokasi tersebut selain belum tertata rapi juga semacam ragu untuk dikembangkan. Hal ini juga kita ketahui berbagai permasalahan permasalahan yang terjadi sehingga membuat objek wisata ini minim pengunjung. Begitu juga dengan teluk jantang. Objek wisata yang satu ini pernah viral di media sosial sehingga banyang pengunjung berdatangan ke tempat tersebut.

Namun, apa yang terjadi sekarang? Selain berkurangnya pengunjung juga juga tidak ada daya tarik lagi bagi wisatawan. Hal ini juga banyak penyebab yang tentunya bikin pengunjung membosankan. Inilah yang menjadi persoalan persoalan yang perlu di benahi kembali agar tempat yang memiliki potensi dapat berkembang dan menjadi wilayah investasi demi kemajuan desa tersebut.

Teluk jantang adalah pantai pasi blang raya di lhoong

Tidak hanya itu saja, gurute part yang berlokasi di ujung Aceh Besar perbatasan dengan kabupaten Aceh Jaya ini juga miliki potensi yang dapat dijual. Seperi yang saat ini sedang dikembang oleh masyarakat setempat yakni wisata kuliner. Potensi inilah yang perlu di jaga dan dikembangkan dengan tujuan bisa menyaingi desa desa yang telah maju. So, itulah maksud dari matalhoong.com ide majunya desa ponggok klaten jawa tengah, kecamatan lhoong juga miliki potensi itu. Simak video Kades Ponggok Sulap Desa Jadi Kaya Raya.


Kesimpulan
Terlepas apa yang terjadi, majunya sebuah desa sangat berpengaruh pada kerja sama dan saling mendukung serta saling percaya satu sama lainnya. Dengan kekompakan lah sebagai pondasi dasar untuk merubah sumber daya yang ada menjadi tempat investasi. Dengan demikian, maka kemajuan serta kemakmuran masyarakat juga akan tersentuh.

Yang pasti butuh kerja sama dan juga komitmen bersama demi kemajuan sebuah desa. Selain perlu meningkatkan sumber daya manusia juga miliki peran sama sama dalam hal kemajuan desa kita sendiri. Saling mendukung saling berbuat serta kerja sama yang baik tentu menjadi ujung tombak majunya sebuah desa. Jadi tinggal di kita, mau maju atau cukup apa yang ada.

0 Response to "Ide Dasar Majunya Desa Ponggok, Ada di Kec. Lhoong"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel